--jam kosong Kimia--
Hey folks!
Entah kenapa hari ini guru kimia tercinta gue nggak ngajar di dua jam terakhir, padahal biasanya beliau nggak pernah absen. Jadilah gue membunuh waktu dengan (mencoba) membuka percakapan-percakapan intelek bersama Mukhsin, Icha, dan Riazy.
Riazy : jadi sebenernya kecelakaan pesawat KLM tipe bla-bla-sekian-sekian itu gara-gara human error dan emang dasar sial, soalnya si pilot anu masuk taxiway 3 dan lagi berkabut kebetulan, pesawat PanAm, bla-sekian-bla-bla..... jadi gitu.
Icha : OOH...
Gue : hmm...
Icha : --ga ngerti.
Mukhsin : hoahhmm...
Setelah membahas segala hal tentang pesawat yang hanya Tuhan, orang penerbangan dan Riazy yang tahu, kami terdiam untuk beberapa saat.
Gue : omong-omong soal pesawat, gue jadi inget Madagascar 2.
Icha : ohh iyaa!
"Passanger, it's the Captain speaking. We have bad news and good news. The good news is, we're about to land."
"Hurray!"
"...the bad news is, we're CRASHLANDING."
-WUUUUTT-NGIEEEKK-
"AAAAAAAAKHHH!"
"Gloria, i love you!"
"Khrrr...ngrgkhhh...."
Icha : HAHAHAHAHA iya ngakak parah gue di bagian itu
Riazy : CRASHLANDING. wakakakak
Mukhsin : ....*krik*
Intinya, percobaan percakapan intelek kami gagal total. Ya sudahlah.
Sementara itu, di sudut lain, Kalong tampak frustasi menghadapi Dolit dan Adut yang entah dari mana mulainya berputar-putar kelas sambil berpantun,
85 sekolah pasaran
tempat dagang ikan
bisa masuk Bulungan?
terimakasih bocoran
Kalong : wuaaanjritt lo, mentang-mentang dari chimenk, gua bunuh juga lo!!
Fika : eh, inget puasa, inget puasa...
Adut : apaan! orang gua dari Labsky... tuh, gaul, bermutu... emang 85 sekolah kuli!
Dolit : abis sekolah ke pasar deh, dijual ikannya lima rebu lima rebu...
Kalong : CKKGKGKGKGK
Perseteruan masih berlanjut dengan skor sekian-kosong dengan kosong untuk Kalong sampai akhirnya Kalong bilang,
"Terserah deh lo pada mau bilang apa. Tapi gua bangga sama sekolah gua."
Seisi kelas yang tadi bengong merhatiin langsung tepuk tangan, "..cieeeeeeee..."
Lalu Kalong berlalu keluar.
Such a drama king, that boy. And actually all boy in the class -_-
Entah kenapa hari ini guru kimia tercinta gue nggak ngajar di dua jam terakhir, padahal biasanya beliau nggak pernah absen. Jadilah gue membunuh waktu dengan (mencoba) membuka percakapan-percakapan intelek bersama Mukhsin, Icha, dan Riazy.
Riazy : jadi sebenernya kecelakaan pesawat KLM tipe bla-bla-sekian-sekian itu gara-gara human error dan emang dasar sial, soalnya si pilot anu masuk taxiway 3 dan lagi berkabut kebetulan, pesawat PanAm, bla-sekian-bla-bla..... jadi gitu.
Icha : OOH...
Gue : hmm...
Icha : --ga ngerti.
Mukhsin : hoahhmm...
Setelah membahas segala hal tentang pesawat yang hanya Tuhan, orang penerbangan dan Riazy yang tahu, kami terdiam untuk beberapa saat.
Gue : omong-omong soal pesawat, gue jadi inget Madagascar 2.
Icha : ohh iyaa!
"Passanger, it's the Captain speaking. We have bad news and good news. The good news is, we're about to land."
"Hurray!"
"...the bad news is, we're CRASHLANDING."
-WUUUUTT-NGIEEEKK-
"AAAAAAAAKHHH!"
"Gloria, i love you!"
"Khrrr...ngrgkhhh...."
Icha : HAHAHAHAHA iya ngakak parah gue di bagian itu
Riazy : CRASHLANDING. wakakakak
Mukhsin : ....*krik*
Intinya, percobaan percakapan intelek kami gagal total. Ya sudahlah.
Sementara itu, di sudut lain, Kalong tampak frustasi menghadapi Dolit dan Adut yang entah dari mana mulainya berputar-putar kelas sambil berpantun,
85 sekolah pasaran
tempat dagang ikan
bisa masuk Bulungan?
terimakasih bocoran
Kalong : wuaaanjritt lo, mentang-mentang dari chimenk, gua bunuh juga lo!!
Fika : eh, inget puasa, inget puasa...
Adut : apaan! orang gua dari Labsky... tuh, gaul, bermutu... emang 85 sekolah kuli!
Dolit : abis sekolah ke pasar deh, dijual ikannya lima rebu lima rebu...
Kalong : CKKGKGKGKGK
Perseteruan masih berlanjut dengan skor sekian-kosong dengan kosong untuk Kalong sampai akhirnya Kalong bilang,
"Terserah deh lo pada mau bilang apa. Tapi gua bangga sama sekolah gua."
Seisi kelas yang tadi bengong merhatiin langsung tepuk tangan, "..cieeeeeeee..."
Lalu Kalong berlalu keluar.
Such a drama king, that boy. And actually all boy in the class -_-
Comments
Post a Comment