Jarak

Jauh, tapi aku tahu esok hari nanti tetap seerat semula, dekapanmu itu.
Ketika rindu dan kekhawatiran membuat ketidakhadiranmu terasa mencolok,
..kemudian tanpa sadar menghitung hari. Mengingat kamu.

Malam melarut, bulan telah surut.
Aku belum juga sampai ke ujung penantian, tapi aku tahu kamu tak akan ke mana-mana.
Kamu tetap di sini: di sudut mata. Di antara jemari. Di relung rerusuk.
Aku menantimu untuk satu dan lain perjalanan hidup sampai kita tiba di tepinya.

Mungkin sulit, tapi di situlah kita bisa punya celah untuk makna yang lebih indah.
Mengangankan satu hari ketika kamu muncul, tersenyum iseng, lalu mengacak rambutku sebelum yang lain.
Kemudian bertatapanlah kita saling tersenyum. Karena tak ada kata yang lebih baik dari rasa.
Berputar dalam alur sirkular. Waktu yang paralel. Tak ada yang seberapa jauh. 

Tapi jangan takut, karena sejatinya semua makna adalah indah. Jangan takut.

Karena kusimpan ini semua hanya untukmu.



*Day 1: #jarak, one of fun bright ideas of him :d

Comments

Popular Posts