After A Long Silence...

........now I'm back.

Fuuuuh. Entah udah berapa bulan lewat ya sejak postingan terakhir? Ah, banyak hal yang membuat nafsu gue menulis jadi menurun, menurun, lalu hilang sama sekali. Entah udah berapa kali juga gue membuka blog ini, meng-klik button untuk bikin tulisan baru, termenung beberapa lama lalu menutup windownya. Bingung mau nulis apaan.

Beginilah jadinya kalau punya pikiran yang bercabang-cabang kayak pohon anggur. Begitu kita merasa sampai di penghujung masalah, kita berputar sebentar buat merangkum apapun yang ada di pikiran, siap mengarsipkannya dalam folder 'Pengalaman dan Kenangan', lalu menyadari begitu banyak cabang yang sudah terbentuk hingga masing-masing cabangnya bercabang lagi dan berbuah anggur, hingga akhirnya batal mengarsipkan karena sibuk menghitung jumlah anggur yang ada. Ah, gue jadi ngelantur kan?

Anyway, salah satu penyebab absennya gue dari blog ini adalah karena sejuta kesibukan yang muncul di tahun kedua SMA. Ekskul lah, Gelar Kreativitas lah, belum lagi nanti Bulungan Cup... dan saat memikirkan event-event itu mendadak gue jadi miris sendiri mengingat pengumuman di kelas tadi siang atas skor Fisika gue yang berjumlah 8 poin........dari 20 yang harusnya didapat. So, kalau 20 poin = nilai 100, maka 8 = berapa Saudara-Saudara?

Yak, siapa yang dibelakang tadi? Benar, Anda benar sekali, 8 poin = nilai 40, dan itulah yang saya dapatkan...hahaha, Anda berhak atas 1 gelas cantik. Selamat. -_____-

Nah, itu juga salah satu masalahnya. Nilai-nilai gue mendadak mendangdut ria, dan sebenarnya gue tau sih apa sebabnya....bagaimana nilai gue bisa bagus kalau setiap kali Bapak Guru gue tercinta mengajar, gue merasa dia seperti sedang membacakan mantra. Aduh. *inspired by Rischa*

Itu baru Fisika. Belum lagi Matematika, ya Allah Gustiiii nyuwun pangapunten kulo boten ngertoos. Ya sudahlah......

Setelah kemarin gue membelikan kado buat pacar gue tersayang, Jumat besok giliran gue yang berulang tahun, yippiee. Pengen jalan-jalan, berdua aja, lepas dari segala hal yang harus dan sering gue dan dia pikirkan. Gue lepasin pikiran soal macam-macam hal di atas....dia lepaskan pikiran soal musik dan hobi. *ngarep*